[CCFS] – Pada bulan November 2017 ini, Center for Culture and Frontier Studies (CCFS) secara resmi akan meluncurkan program unggulan baru yaitu Kelas Filsafat dan Budaya untuk publik. Kegiatan ini akan direncanakan setiap dua bulan sekali pada setiap akhir pekan minggu kedua. Tema gelombang pertama akan difokuskan pada filsafat kritis budaya. Tema ini akan menjadi tema sentral pokok-pokok kelas filsafat yang merupakan kelanjutan dari kegiatan-kegiatan seri pemikiran sebelumnya.
Tim CCFS telah bekerja keras untuk mempersiapkan kelas sepanjang paruh semester awal tahun 2017, menggandeng pengajar dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, dengan cermat untuk satu semester ini. Materi akan dibagi ke dalam 6 pertemuan yaitu (1) Provokasi Filsafat Nietzche, (2) Filsafat Ekonomi Amartya Sen, (3) Studi Marxisme Antonio Gramsci, (4) Filsafat Politik Hannah Arendt, (5) Filsafat Teknologi dan (6) Membaca Agama dalam era sekuler dan post-sekuler. Melalui materi tersebut peserta akan diajak menyelami perjalanan pemikiran kritis terkini. Kelas dirancang untuk mengenalkan pemahaman secara teoretis untuk mendukung kemampuan metodologis atas tema-tema pemikiran kritis.
CCFS menyadari bahwa semakin minimnya ruang-ruang publik berupa diskusi oleh karena kehadiran teknologi media yang semakin pesat maka kegiatan ini mencoba hadir di Malang. Peserta diharapkan muncul mulai dari tingkatan SMA sampai dengan tahap lanjut. Kegiatan kuliah dirancang secara santai dan terbuka, setiap sesi kelas dilanjutkan dengan interaksi bersama para pengajar dan instruktur. Untuk kuliah perdana akan dilangsungkan pada tanggal 18-19 November 2017 dengan pemateri Dr. A. Setyo Wibowo (Informasi lanjut klik di sini).
Mari berpikir kritis!